• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Books
  • articles
  • Multimedia
  • Interviews
  • Talks
  • Letters
  • Events
  • Khazanah
  • Bios
  • About

RAJA SAMUDERA

Laman Resmi Kolonel Laut (P) Salim

March 29, 2010

Jalan Penghapus Dosa

Ya Tuhanku Jangan Engkau Azab Aku,

Aku mengakui semua dosa yang ku lakukan

Tiada daya bagiku

Kecuali harapan dan baik sangkaku akan maafmu

Jika Engkau sudi memaafkanku

Manusia Mengiraku orang baik

Padahal Aku adalah seburuk buruk manusia

Jika engaku tidak memaafkanku.

 

Dosa kok gak mari mari yo yo……………  Sesungguhnya Aku sadar bahwa aku senantiasa berdosa di pagi dan petang hari ketika duduk berjalan atau berbaring. Karena sesungguhnya aku berasal dari tanah dimana karakter dari tanah tersebut adalah mudah goyang dan tidak diam. Oleh sebab itu ada beberapa cara yang dapat mencegah untuk menghindari kedurhakaan. Ahli peperangan menyebut dengan istilah ini adalah dengan garis pertahanan. Hal hal ini mungkin akan bisa membentengi kita dari perbuatan maksiat diantaranya adalah:

1.  Merasa diri selalu berada dalam pengawasan yang maha hidup dan maha kekal

2.  Menanamkan keaguangan dan kebesaran Tuhan dalam diri

4.  Mengingat akhir perjalanan hidup yaitu kematian

5. Mengingat tanda tanda kekuasaan tuhan dan nikmat yang telah diberikan. Kalau masih kurang bisa browsing lagi di mbah google.

Setelah melakukan berbuat kesalahan, Tuhan akan membukakan pintu bagi kita yaitu:

1. Mohon ampunan

2. Bertobat

3. Mengerjakan amal kebaikan yang bisa menghapuskan dosa

4. Berbagai musibah yang menimpa Manusia

5. Doa orang mukmin shaleh yang diperuntukkan untuk seseorang

6. Kerasnya rasa sakit saat merenggang nyawa

7. Azab kubur

8. Rasa takut yang besar saat menghadapi hari pembalasan

9. Syafaat Rosul, Wali dan orang orang shaleh

10. Rahmat Alloh yang maha penyayang

Semua rahmat telah habis, semua pintu telah tertutup. Saat itulah datang pertolongan dan rahmat dari yang Maha Kuasa lalu dia merahmati, menolong, dan menyayangi. Jadi, rahmatnya adalah akhir dari segalanya.

Ya Alloh Bila tidak karena apa yang tidak ku ketahui tentang urusanku, tentulah aku tidak mengadukan kesalahanku. Bila tidak disebabkan dosa dosaku yang terlampau banyak tentulah tidak kutumpahkan segala air mata. Ya alloh Hapuskanlah kesalahnku yang lekat dengan air mata, ampunilah dosa dosaku yang banyak itu dengan amal kebajikanku yang sedikit. Dosaku telah banyak hingga aku tak bisa bicara, tidak bisa lagi beralasan sebab telah putus segala jalan untuk beralasan. Kuakui segala dosa dosaku, dan kini, aku telah menjadi tawananan atas egala kesalahanku. Ya Alloh jika amat kecil amal taat ku pengharapanku atas rahmatmu begitu besar. Tutuplah dosa dosaku, Citaku tdk akan terpenuhi melainkan dengan karuniamu, Ya Alloh Kumohon petunjuk yang selalu mendekatkan pada Mu, dan aku minta perlindunganmu dari apa yang menjauhkan aku dari – MU

 

Kehidupan laksana lautan yang jarang tenang, airnya beriak, bergelombang dan berombak. Dalam kehidupan Cuma ada dua hal yaitu senyum dan ratapan, jadi ada juga yang hidupnya antara dua alam yaitu alam kesedihan dan alam kesenangan.

Bukan menggurui namun ungkapan sahaja pak cik . ..

(source: Ketika Hati Berbisik Kenapa aku harus di uji, fateha publishing)

Share this:

  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Reader Interactions

  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube

COPYRIGHT © 2010 - 2019 RAJA SAMUDERA