Penyelidikan dilaksanakan setelah subhunting sonar Perancis yang dirancang untuk generasi kapal perang berikutnya tenggelam selama percobaan di Atlantik. Perusahaan dan sumber-sumber pertahanan mengatakan pada hari Kamis tanggal 1 April 2010. Harga sonar tersebut 4 milyar US dollar dibangun oleh Perusahaan Thales Perancis yang dirancang untuk kapal selam. Peralatan tersebut akan di install pada frigat stealth FREMM, yang sedang dibangun untuk Prancis dan Italia. Thales dikonfirmasi hilangnya sonar dan mengatakan upaya sedang berjalan untuk meneliti apa yang terjadi pada sonar tersebut. Sumber Pertahanan mengatakan perangkat telah hilang jauh selama cuaca buruk di Teluk Biscay,
“Jika di Teluk Biscay, maka akan sangat sulit untuk diambil,” angkatan laut Perancis mengatakan kepada Reuters. Badan pengadaan pertahanan Perancis DGA memerintahkan CAPTAS 4249 sonar dan belum komentar. Perangkat hilang adalah perangkat sonar pasif dan aktif, yang berarti dapat baik mengirimkan sinyal pada frekuensi rendah untuk mendeteksi kapal selam atau mendengarkan secara pasif untuk ancaman seperti serangan torpedo.
Apabila ditemukan sinyalnya akan dapat dideteksi dari permukaan sedalam 250 meter (meter) dan tergantung pada lapisan suhu dan salinitas dari air laut tersebut.
Koontraktor Pertahanan telah memodernisasi sonar tersebut untuk mengatasi kapal selam patroli lebih tenang dan untuk meredam bunyi yang tidak diinginkan dari objek lain serta dari suara suara yang di timbulkan di perairan dangkal.
Source: Reuter Tim Hepher dan Crispian Balmer