• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Books
  • articles
  • Multimedia
  • Interviews
  • Talks
  • Letters
  • Events
  • Khazanah
  • Bios
  • About

RAJA SAMUDERA

Laman Resmi Kolonel Laut (P) Salim

May 2, 2015

Wawasan Maritim Lemah, Generasi Muda Galau

Pendidikan maritim bagi anak-anak dan pemuda saat ini mengalami penurunan terlebih diawali saat zaman Orde Baru hingga masa Reformasi saat ini. Praktis hal itu menyebabkan wawasan maritim khususnya bagi generasi muda melemah. Akibatnya, generasi muda Indonesia saat ini dihadapkan pada kegalauan dalam menatap masa depan dan menjalani kehidupannya.

Seharusnya, generasi muda sudah memiliki pegangan sikap yang jelas tetapi dalam masa transisi ini. Generasi muda masih dalam kondisi sangat labil, sehingga tidak jarang, generasi muda merasa bingung, galau, dan bimbang dalam menghadapi gejala-gejala pertumbuhan fisik maupun sosiologisnya.

Hal tersebut karena kita telah kehilangan jatidiri, sehingga tidak memiliki konsepsi pendidikan yang jelas sebagai upaya pembinaan generasi muda. Kita kehilangan jatidiri, baik falsafah bangsa (Pancasila), maupun wawasan geografis bahwa kita sebagai bangsa maritim yang besar.

Bangsa ini, khususnya generasi muda, banyak menerima nilai-nilai dari luar, tanpa memilah dan menyaringnya terlebih dahulu.

Generasi muda sekarang cenderung melupakan nilai-nilai tradisional yang sering dianggap kolot dan ketinggalan zaman. Mereka lebih mudah menerima dan meniru budaya barat yang kadang bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat kita sendiri.

Tentunya, hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya rasa nasionalisme dan patriotisme mereka yang membahayakan kesinambungan NKRI ke depannya.

Penyebab utama lain, diakibatkan generasi muda saat ini mengalami ketidakserasian dengan orangtua. Dengan kata lain, hancurnya generasi muda saat ini faktor terbesarnya diakibatkan sejak pola pembinaan dari keluarga.

Permasalahan generasi muda bahkan sering dipertajam dengan adanya kekurangserasian hubungan orangtua dengan anak-anaknya pada khususnya dan hubungan generasi muda dengan generasi.

Pendidikan maritim yang merupakan lanjutan dari pendidikan karakter tidak bisa ditawar-tawar lagi saat ini untuk menyelamatkan generasi muda sebagai tulang punggung bangsa.

Untuk membangkitkan semangat cinta bahari ini perlu adanya pembinaan, pendidikan dan pelatihan kepada generasi muda kita yang duduk di bangku SD sampai dengan SMA.

Membangkitkan semangat itu, dapat dilakukan dengan berbagai cara dalam bentuk yang disukai oleh generasi muda saat ini. Pembinaan juga dapat dilakukan melalui acara televisi dan internet yang berisi sejarah dan perkembangan kemaritiman nusantara, atau dikemas melalui film.

Share this:

  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Reader Interactions

  • Facebook
  • Twitter
  • YouTube

COPYRIGHT © 2010 - 2019 RAJA SAMUDERA